Pekanbaru — Prestasi gemilang kembali ditorehkan mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim Riau pada ajang AKSI 2025 (Ajang Kreativitas, Sportivitas, dan Inovasi) tingkat nasional. Dalam kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa KIP Kuliah (FORMAKIP) IAIN Kerinci pada 1–4 Desember 2025, mahasiswa IAT tampil dominan dan berhasil meraih Juara 1 serta Harapan III Nasional pada cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah Qur’ani (KTIQ).
AKSI 2025 mengusung tema besar “Transformasi Peradaban Menuju Generasi Progresif melalui Integrasi Kearifan Lokal, Teknologi Inovatif, dan Kesadaran Ekologis.” Tema ini menuntut peserta untuk menghadirkan gagasan Qur’ani yang kontekstual, solutif, dan relevan dengan tantangan peradaban kontemporer—sebuah tantangan yang berhasil dijawab dengan sangat baik oleh mahasiswa UIN Suska Riau.
Pada cabang KTIQ, Nanda Riswanda Pohan berhasil keluar sebagai Juara 1 Nasional, mengungguli peserta dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Sementara itu, Juara Harapan III Nasional diraih oleh Fadil Fauzan, Ahmat Rifai Zein, dan Anwar Soleh Pohan, yang juga merupakan mahasiswa UIN Suska Riau. Capaian ini semakin menegaskan posisi Fakultas Ushuluddin, khususnya Prodi IAT, sebagai lumbung prestasi akademik berbasis kajian Al-Qur’an.
Rangkaian kompetisi AKSI 2025 telah berlangsung sejak 20 September hingga 10 November 2025, diawali dengan proses pendaftaran dan pengumpulan karya ilmiah dari peserta berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dari puluhan naskah yang masuk, panitia menyeleksi delapan karya terbaik untuk melaju ke babak final. Para finalis berasal dari sejumlah perguruan tinggi ternama, antara lain IPB, IAIN Kerinci, Universitas Tidar, UIN Imam Bonjol, Universitas Jember, dan STAIN Madina. Babak final kemudian digelar secara luring melalui sesi presentasi dan tanya jawab dewan juri selama pelaksanaan AKSI 2025 pada 1–4 Desember 2025.
Pada babak final, mahasiswa UIN Suska Riau tampil sangat meyakinkan dengan presentasi yang argumentatif, sistematis, dan berbasis analisis Qur’ani yang mendalam. Kemampuan mereka dalam mengintegrasikan teks Al-Qur’an dengan realitas sosial, isu ekologis, dan perkembangan teknologi menjadi nilai lebih yang diapresiasi dewan juri, sekaligus mengantarkan mereka ke jajaran pemenang nasional.
Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau, Dr. Hj. Rina Rehayati, M.Ag, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian luar biasa tersebut.
“Prestasi mahasiswa IAT di ajang AKSI 2025 ini membuktikan bahwa kajian Ushuluddin, khususnya Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, memiliki relevansi yang sangat kuat dalam merespons isu-isu peradaban kontemporer. Ini adalah capaian strategis yang menunjukkan kualitas akademik mahasiswa Fakultas Ushuluddin di tingkat nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Dr. Jani Arni, M.Ag, menilai keberhasilan ini sebagai buah dari proses pembinaan akademik yang konsisten dan terarah.
“Mahasiswa IAT tidak hanya dibekali kemampuan membaca dan menafsirkan Al-Qur’an secara tekstual, tetapi juga dilatih untuk mengembangkan analisis kritis dan kontekstual. Prestasi ini menunjukkan bahwa gagasan Qur’ani yang ilmiah dan aplikatif mampu bersaing di level nasional,” ungkapnya.
Prestasi ini semakin mengukuhkan eksistensi mahasiswa IAT UIN Suska Riau sebagai generasi akademik Qur’ani yang progresif, kreatif, dan kompetitif. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UIN Suska Riau untuk terus mengembangkan penelitian Qur’ani yang inovatif, responsif terhadap tantangan zaman, serta berkontribusi nyata dalam membangun peradaban yang berkelanjutan.




