Bengkalis, 28 Oktober 2025 — Semangat pengabdian dan kepedulian sosial terus tumbuh di kalangan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT); Fadil Fauzan, Farhan Hidayat, dan Muhammad Fauzi; menjadi bagian dari peserta Ekspedisi Rembuk Pemuda Riau 2025 yang dilaksanakan di Pantai Lapin, Kabupaten Bengkalis, pada 26–28 Oktober 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rembuk Pemuda Riau bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau, Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Prov. Riau, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau dan Pemerintah Kab. Bengkalis. Mengusung tema “Melangkah Pasti dan Mengabdi untuk Kemajuan Riau Bersama Generasi Muda,” ekspedisi ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk berkolaborasi dalam pengabdian masyarakat di wilayah perbatasan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Irjen Pol Herry Heryawan (Kapolda Riau)yang diwakili oleh Kabag Humas, Kaderismanto (Ketua DPRD Provinsi Riau), I. Kasmarmi (Bupati Bengkalis), serta perwakilan pemerintah daerah dan kepolisian setempat.
Seleksi peserta ekspedisi berlangsung kompetitif. Dari 100 pendaftar, hanya 50 yang lolos seleksi berkas, dan setelah tahap wawancara, 15 peserta terpilih untuk melaksanakan program pengabdian di wilayah pesisir dan perbatasan. Salah satu peserta, Fadil Fauzan, mengungkapkan rasa syukurnya dapat terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Rasanya luar biasa bisa terpilih dari begitu banyak peserta. Proses seleksinya sangat menantang, mulai dari pengiriman berkas hingga wawancara mendalam. Kami merasa terhormat bisa berkontribusi langsung di perbatasan, tepatnya di Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara. Ke depan, kami akan terus berperan dalam mendukung promosi dan pengembangan wisata daerah ini,” ujar Fadil.
Selama ekspedisi, para mahasiswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan, seperti penanaman mangrove, aksi bersih pantai, bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberdayaan wisata lokal, Rembuk Goes to School, Budaya Magrib Mengaji, hingga Upacara Sumpah Pemuda. Program ini menegaskan peran strategis generasi muda dalam pembangunan daerah, pelestarian lingkungan, serta penguatan nilai-nilai kebersamaan dan cinta tanah air di kawasan perbatasan.
Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Suska Riau, Dr. Jani Arni, M.Ag, menyampaikan apresiasi atas semangat pengabdian mahasiswa. “Kami sangat bangga dengan kiprah mahasiswa IAT yang mampu membawa semangat Al-Qur’an dalam bentuk nyata di masyarakat. Kegiatan seperti ini tidak hanya menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sosial, tetapi juga mengokohkan peran kampus dalam mewujudkan pengabdian berbasis nilai-nilai Qur’ani,” ujar Dr. Jani Arni.
Sementara itu, Sekretaris Prodi IAT, Lukmanul Hakim, Ph.D, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa. “Program pengabdian seperti Ekspedisi Rembuk Pemuda sangat relevan dengan visi kami untuk mencetak sarjana tafsir yang peduli, adaptif, dan kontributif terhadap masyarakat. Kami berharap semangat ini terus tumbuh dan menginspirasi mahasiswa lain untuk terjun langsung dalam kerja-kerja sosial dan kemanusiaan,” ujarnya.
Melalui Ekspedisi Rembuk Pemuda Riau 2025, mahasiswa IAT UIN Suska Riau kembali menunjukkan bahwa langkah kecil dari kampus dapat membawa dampak besar bagi masyarakat, terutama di daerah perbatasan. Semangat kolaborasi antara pemuda, akademisi, dan pemerintah menjadi fondasi penting dalam membangun Riau yang maju, religius, dan berdaya saing global.
*Reported by Fadil Fauzan (Mahasiwa IAT smster 5)





