Dosen-dosen Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) UIN Suska Riau memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni, baik dari perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Mereka menempuh pendidikan sarjana, magister, hingga doktoral di berbagai institusi terkemuka seperti UIN di Indonesia, universitas-universitas prestisius di Timur Tengah, serta kampus internasional lain yang memiliki reputasi unggul dalam bidang studi Al-Qur’an, Tafsir, dan Studi Islam. Bekal akademik yang beragam ini melahirkan corak keilmuan yang kaya, mulai dari penguasaan tradisi tafsir klasik, metodologi ulumul Qur’an, hingga pendekatan kontemporer yang bersentuhan dengan ilmu sosial, humaniora, dan sains modern.
Kombinasi latar belakang pendidikan tersebut menjadikan dosen IAT memiliki kompetensi yang tidak hanya mendalam dalam aspek normatif-teologis, tetapi juga luas dalam perspektif interdisipliner. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghadirkan pemahaman Al-Qur’an yang lebih kontekstual, aplikatif, dan relevan dengan dinamika masyarakat global. Di samping itu, pengalaman akademik yang diperoleh dari lingkungan pendidikan internasional juga menumbuhkan sikap terbuka, moderat, dan adaptif terhadap perkembangan keilmuan. Dengan demikian, para dosen IAT tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga peneliti, penulis, dan pemikir yang berkontribusi aktif dalam memperkaya khazanah ilmu tafsir, baik di tingkat nasional maupun internasional.