Mahasiswa IAT UIN Suska Riau Kembali Harumkan Kampus di Ajang Nasional: Bimbing Peserta Didik MAN Lima Puluh Kota Raih Bronze Medal Kompetisi Riset 2025

Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) UIN Sultan Syarif Kasim Riau kembali menunjukkan kiprah akademik yang membanggakan di kancah nasional. Muhammad Raffin Althafullayya, yang saat ini melaksanakan pengabdian melalui kegiatan bimbingan riset untuk siswa madrasah, sukses mengantarkan peserta didiknya dari MAN Lima Puluh Kota meraih Bronze Medal pada Kompetisi Riset dan Inovasi Siswa MA/SMA Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga KREASI di Jakarta.

Capaian membanggakan ini diraih bersama Ketua KPPL Sumatera Barat, Ernawati, SS., M.Pd, yang turut berperan sebagai pendamping utama dalam program kolaboratif antara kampus dan madrasah. Tim yang dibimbing Raffin berhasil menembus panggung nasional melalui riset bertajuk “Eksistensi Perempuan Pekerja UMKM Tenun di Kubang: Analisis Gender dan Ekonomi.”

Penelitian ini mengkaji ketahanan ekonomi perempuan pengrajin tenun di Kubang, Sumatera Barat, dengan fokus pada kontribusi mereka terhadap pengembangan ekonomi daerah sekaligus posisi mereka dalam perspektif kesetaraan gender. Para juri memberikan apresiasi tinggi karena riset ini tidak hanya memotret tradisi lokal yang khas, tetapi juga mengintegrasikan pendekatan ilmiah berbasis analisis sosial-ekonomi kontemporer.

Inovasi tersebut dianggap relevan dengan isu nasional mengenai pemberdayaan perempuan serta penguatan sektor UMKM berbasis kearifan lokal. Pendekatan yang digunakan tim dianggap mampu menghadirkan data lapangan yang kuat dan argumentasi ilmiah yang solid.

Prestasi nasional ini bukanlah capaian pertama bagi Raffin. Pada tahun 2024, ia juga berhasil membawa peserta didiknya meraih Local Wisdom Award melalui riset berjudul Makna Simbolik Isi Carano dan Pengaruhnya terhadap Ketahanan Keluarga: Studi Living Qur’an pada Tradisi Minangkabau.”
Rangkaian prestasi tersebut membuktikan konsistensi Raffin dalam mengembangkan riset berbasis kearifan lokal sekaligus memperluas implementasi keilmuan tafsir dalam konteks sosial budaya masyarakat.

Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Dr. Jani Arni, M.Ag, memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tersebut. Ia menyampaikan:

“Prestasi yang diraih Muhammad Raffin Althafullayya merupakan bukti nyata bahwa keilmuan Al-Qur’an dan Tafsir memiliki ruang kontribusi yang luas dalam masyarakat. Pendekatan riset yang ia lakukan sangat relevan dengan misi Prodi IAT, yaitu menghadirkan kajian Qur’ani yang membumi, kontekstual, dan bermanfaat langsung bagi penguatan masyarakat. Kami sangat bangga dan berharap capaian seperti ini terus berlanjut untuk memperkokoh tradisi akademik yang produktif di lingkungan UIN Suska Riau.”

Dr. Jani Arni juga menegaskan bahwa keberhasilan mahasiswa dalam kompetisi nasional merupakan hasil kombinasi antara ketekunan individu, dukungan pembimbing lapangan, serta sinergi antara kampus dan lembaga pendidikan mitra.

Leave a Reply