Pekanbaru, 3 Desember 2025 Rangkaian bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Sumatera, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh pada tanggal 27 November 2025, menggugah kepedulian mahasiswa UIN Suska Riau. Menyikapi kondisi tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin, bergerak cepat menginisiasi aksi galang dana sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat yang terdampak.
Aksi ini berawal dari diskusi internal mahasiswa setelah melihat perkembangan berita mengenai banjir dan longsor yang menimpa sejumlah daerah di Sumatera. Tanpa menunggu waktu lama, HMPS IAT memutuskan untuk turun langsung ke lapangan pada hari berikutnya. Ketua HMPS IAT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan respons spontan sekaligus tanggung jawab moral mahasiswa IAT. “Kami merasa terpanggil untuk ikut membantu, meskipun dengan segala keterbatasan. Bencana ini bukan hanya urusan daerah tertentu, tetapi urusan kemanusiaan yang membutuhkan perhatian kita bersama,” ujarnya.
Pada hari pertama, penggalangan dana dilakukan di lingkungan kampus UIN Suska Riau. Para mahasiswa bergerak dari satu titik ke titik lain sambil membawa poster kemanusiaan dan kotak donasi. Meski sempat mengalami dinamika di lapangan, seperti lokasi yang padat dan cuaca yang sempat tidak bersahabat, para relawan tetap melanjutkan aksi dengan penuh semangat. Upaya tersebut membuahkan hasil dengan terkumpulnya donasi sebesar Rp1.000.000.
Melihat antusiasme mahasiswa serta respon positif dari masyarakat kampus, HMPS IAT melanjutkan aksi pada hari kedua dengan lokasi utama di Gedung Belajar Fakultas Ushuluddin. Suasana solidaritas semakin terasa ketika dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan ikut memberikan donasi secara sukarela. Pada hari kedua, jumlah partisipasi meningkat, hingga total donasi keseluruhan dari kedua hari mencapai Rp4.094.000.
Setelah proses rekapitulasi dan verifikasi, dana yang terkumpul langsung disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Human Initiative, yang dikenal kredibel dan berpengalaman dalam menangani bantuan bencana. Penyaluran dilakukan pada hari yang sama untuk memastikan bantuan dapat segera menjangkau warga yang membutuhkan.
Panitia berharap aksi kemanusiaan ini dapat memberikan secercah harapan bagi para korban. “Mungkin jumlahnya tidak besar, tetapi kami percaya bahwa setiap rupiah yang disumbangkan mengandung niat tulus untuk membantu. Semoga Allah membalas semua pihak yang telah berkontribusi,” ujar salah satu relawan HMPS IAT.
Aksi ini sekaligus menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya bergerak dalam ranah akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Solidaritas yang ditunjukkan oleh HMPS IAT menjadi bukti bahwa nilai kepedulian tetap hidup di tengah civitas akademika Fakultas Ushuluddin.




