Mahasiswa IAT UIN Suska Riau Juara Karya Tulis Ilmiah di Ajang International Economic Islamic Banking Competition 2025

Pekanbaru – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Tiga mahasiswa semester lima, yakni Muhammad Fauzi, Muhammad Raffin Althafulayya, dan Farida Hanum Harahap, sukses meraih Juara 3 dalam cabang Karya Tulis Ilmiah pada ajang International Economic Islamic Banking Competition (IEIBC) 2025 yang diselenggarakan oleh HMPS Perbankan Syariah UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

Kegiatan IEIBC 2025 berlangsung secara daring (online) dari tanggal 5 Oktober hingga 6 November 2025. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan menjadi ajang pengembangan inovasi di bidang ekonomi Islam, perbankan syariah, serta isu keberlanjutan berbasis nilai-nilai keislaman.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pendaftaran peserta pada 5–18 Oktober, dilanjutkan dengan pengumpulan karya ilmiah pada 19 Oktober–4 November 2025. Seluruh karya dikirim secara daring untuk dinilai oleh dewan juri. Dari proses seleksi tersebut, terpilih enam tim finalis dari empat kampus, yaitu UIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Riau (UNRI), dan Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH) Lamongan, Jawa Timur.

Babak final dilaksanakan secara online pada 5 November 2025 melalui Zoom Meeting, di mana setiap tim mempresentasikan hasil karya selama 10 menit dan dilanjutkan dengan 10 menit sesi tanya jawab bersama dewan juri. Pemenang diumumkan pada 6 November 2025, menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan IEIBC 2025.

Dalam kompetisi ini, tim IAT UIN Suska Riau menampilkan karya ilmiah berjudul “DIGREEN-ZAK: Digital Green Zakat (Movement) sebagai Strategi Ekologi Kemashlahatan Umat Berbasis Pemberdayaan Pemuda untuk Nagari Manguani Berkelanjutan.” Ide tersebut mengusung konsep digitalisasi zakat yang dikaitkan dengan ekonomi hijau (green economy) sebagai strategi mewujudkan pembangunan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Melalui riset dan analisis teoritis, tim mengusulkan model pengelolaan zakat berbasis teknologi yang ramah lingkungan sekaligus mendorong pemberdayaan pemuda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada sesi final, mereka memaparkan ide secara sistematis dan argumentatif, menjelaskan mekanisme program, manfaat sosial-ekologis, serta relevansinya terhadap penguatan ekonomi umat dan keberlanjutan lingkungan. Atas prestasi tersebut, tim IAT UIN Suska Riau berhasil meraih Juara 3 dan memperoleh sertifikat penghargaan serta uang pembinaan dari panitia penyelenggara.

Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau, Dr. Hj. Rina Rehayati, M.Ag., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian tersebut.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Ushuluddin mampu berkompetisi tidak hanya di bidang tafsir, tetapi juga dalam inovasi ilmiah yang relevan dengan isu-isu kontemporer seperti ekonomi hijau dan digitalisasi zakat. Kami berharap semangat ini terus dijaga dan ditularkan kepada mahasiswa lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Dr. Jani Arni, M.Ag., menegaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kolaborasi antara keilmuan tafsir dan isu sosial-ekonomi modern dapat melahirkan gagasan solutif.
“Karya ini mencerminkan bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an dapat diimplementasikan dalam ranah praktis untuk kemaslahatan umat. Prodi akan terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi akademik dan penelitian kreatif seperti ini,” ujarnya.

Capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika UIN Suska Riau, khususnya mahasiswa IAT, untuk terus berinovasi dan mengintegrasikan keilmuan Al-Qur’an dengan tantangan global masa kini.

Leave a Reply